Pasaman, Kabarin.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasaman menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu yang mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Demokrasi dalam Penyelenggaraan Pemilu serta Kewenangan Bawaslu dalam Pengawasan dan Penegakan Hukum Pemilu Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PUU/XXII/2024”. Kegiatan ini digelar di Aula Hotel Emir, Lubuk Sikaping, Kamis (7/08/2025).
Ketua Bawaslu Pasaman, Rini Juita, MA, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak yang telah bersinergi memperkuat peran Bawaslu di daerah.
“Kami berkomitmen menjalankan tugas secara profesional, berintegritas, dan independen. Kolaborasi lintas elemen sangat penting dalam menjaga kualitas demokrasi,” ujarnya.
Acara tersebut menjadi forum strategis dalam memperkuat pemahaman terhadap dinamika kepemiluan, sekaligus ruang refleksi bersama menuju pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas di Kabupaten Pasaman.
Rini Juita juga menjelaskan bahwa perubahan regulasi pasca putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 135/PUU-XXII/2024 menuntut kesiapan jajaran pengawas untuk memahami batasan dan perluasan kewenangan dalam mengawal proses demokrasi. Oleh karena itu, Bawaslu Pasaman secara aktif mendorong peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan dan forum diskusi seperti kegiatan ini.
Ia menekankan bahwa pengawasan pemilu bukan sekadar tugas administratif, tetapi merupakan amanah konstitusional yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap tahapan pemilu berjalan sesuai asas luber dan jurdil. Kami juga membuka ruang partisipasi masyarakat agar pengawasan bisa dilakukan secara kolektif dan transparan,” tutup Rini.
Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPR RI Komisi II Fraksi Golkar, Zulfikar Arse Sodikin, S.IP., M.Si., Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, jajaran Forkopimda Kabupaten Pasaman, para kepala OPD, Kepala Rutan Kelas IIB Lubuk Sikaping, tokoh masyarakat, serta para undangan lainnya. (Joni)
