kabarin.co – Jakarta, Gubernur DKI Jakarta pengganti Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahja Purnama alias AHok ternyata bukan saja musuh aktivis, tapi juga perempuan. Puluhan wanita meneriakkan kata-kata makian di depan Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat siang (16/9). “Ahok kejam, Ahok kejam rumah kami digusur dan dihancurkan,”ujar seorang perempuan demonstran sambil terisak di atas mobil komando.
Ahok dituding para perempuan demonstran itu Gubernur yang pro pengembang. “Tolak gubernur yang berpihak kepada taipan dan pengembang rakus,”ujar koordinator aksi Andi Rini Sukmawati.
Para perempuan itu mengenakan seragam warna merah muda (pink) sambil membawa dan membunyikan panci-panci. Di akhir unjuk rasa, itu para perempuan melemparkan celana dalam dan bra (BH) warna pink ke arah pagar Balaikota DKI, Jakarta. “Nih, buat AHok, jangan jadi pengecut, kalau berani lawan kami,”kata seorang ibu lagi.
Gelombang demontrasi anti AHok akan terus menggelinding, semakin banyak orang berbagai profesi dan kalangan. Hal itu terjadi karena perbuatan Ahok yang anti demokrasi dalam memperlakukan rakyat dan warga negara. Belum lagi ditambah pengikutnya yang membuat blunder di media sosial dengan mem-bully-i para pengecam kebijakan fasis AHok.jokowi.(indonesiapolicy)
