kabarin.co – Pelatih Persiba Balikpapan Milomir Seslija menilai kekalahan 2-1 yang didapat Beruang Madu dari Semen Padang, Senin (29/5) malam WIB, akibat kesalahan sendiri, dan enggan memberikan komentar mengenai kepemimpinan wasit.
Milo mengatakan, pada pertandingan ini anak asuhnya sudah memperlihatkan performa bagus dibandingkan tuan rumah. Namun, mereka melakukan kesalahan yang bisa dimaksimalkan Semen Padang.
Milomir Seslija Sebuat Dua Gol Semen Padang “Hadiah” dari Persiba Balikpapan
“Malam ini kami memberikan dua gol kemenangan kepada Semen Padang. Dalam pertandingan kami bermain lebih baik. Kami menang dalam permainan, tapi kalah di hasil akhir,” ujar Milo.
“Kami bermain terbuka, dan mempunyai banyak peluang mencetak gol. Di babak kedua kami juga bermain lebih baik, bahkan mampu menyamakan skor. Tetapi lagi-lagi kami memberikan hadiah gol kepada lawan.”
Namun Milo enggan menyalahkan pemainnya, karena ada beberapa kesalahan yang membuat Persiba gagal mencetak gol. Mantan pelatih Arema itu juga tak mau berkomentar banyak, soal klaim Persiba harusnya dapat penalti ketika salah seorang pemainnya dijatuhkan di kotak penalti.
“Saya tak mau komentar banyak mengenai wasit. Ada yang mengatakan, itu harusnya penalti ketika pemain saya dijatuhkan dari belakang di kotak penalti,” imbuh arsitek asal Bosnia ini.
Berbeda dengan Milo, gelandang Siswanto memberikan pernyataan lebih tegas. Menurut Siswanto, Persiba seharusnya mendapatkan penalti.
“Pertandingan hari ini bagus, kami bagus, Semen Padang juga bagus. Tapi wasit harus lebih profesional, karena kami harusnya dapat penalti tadi,” cetus Siswanto. (RMO)
