kabarin.co – Persib Bandung harus puas hanya mendapatkan satu poin saat menjamu Semen Padang pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (9/9) petang. Seperti diketahui, pada laga itu kedua tim bermain imbang 2-2.
Pelatih Persib Emral Abus pun mengakui, strategi timnya untuk meredam trio tim Kabau Sirah, yakni Riko Simanjuntak, Vendry Mofu, dan Irsyad Maulana tak berjalan. Tiga pemain itu memang yang kerap merepotka lini pertahanan tim Maung Bandung pada laga tersebut.
Bahkan, Vendry mampu mencetak dua gol ke gawang Persib yang dikawal kiper Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby. “Saya minta maaf karena target tak tercapai. Seperti yang kita khawatirkan, Irsyad, Riko, dan Vendry Mofu,” kata Emral, seperti dikutip laman resmi Persib.
“Kami sudah jelaskan kepada pemain dan sudah ingatkan. Namun hari ini menang tidak berjalan. Kami minta maaf tidak sesuai target. Ke depannya kami lebih baik lagi,” jelasnya.
Emral Abus selaku pelatih kepala mengatakan jika kekhawatirannya dengan kecepatan para pemain Semen Padang terbukti pada laga yang disaksikan oleh puluhan ribu Bobotoh [sebutan pendukung Persib] yang memadati stadion.
“Target yang dicanangkan kita hari ini tak tercapai, memang apa yang dikhawatirkan sebelum pertandingan terkait kecepatan si Riko sama Irsyad berawal satu bola dilewat dan itu bisa tercipta gol buat mereka,” ungkap Emral pada sesi konferensi pers usai laga.
Pelatih yang pernah menangani Persib pada Piala AFC 2015 itu menilai jika hasil minor Maung Bandung pada laga ini disebabkan oleh efektifnya serangan balik tim Kabau Sirah.
“Kita tadi kebobolan karena serangan balik tapi semua lihat anak-anak sudah berjuang semaksimal mungkin. Pasti mereka tidak mau melakukan kesalahan dan hasil tidak memihak ke kita. Kalau melihat statistik, kita punya banyak peluang jadi harusnya kita bisa menang,” paparnya.
Sebelum laga, Emral mengaku bersama tim pelatih sudah berdiskusi dan menganalisa kekuatan Semen Padang, namun menurutnya hal tersebut tak berjalan dengan baik ketika para pemain bermain.
“Kami sudah menganalisis kelebihan Semen Padang, sudah berdiskusi siapa yang akan diturunkan dan kita dapat keputusan strategi yang kita inginkan akan diturunkan yang itu yang terbaik. Tapi kenyataan di lapangan berbeda, kita ingin menyerang 60 persen dan bertahan cuma 40 persen. Itu alasan mengapa kita pasang Essien sama Maitimo bersamaan untuk menambah porsi serangan tim kita,” jelasnya.
Hal senada juga dituturkan bek muda Persib Henhen Herdiana. Dia pun berjanji bakal tampil lebih baik lagi pada laga selanjutnya. “Terima kasih untuk Bobotoh yang sudah setia mendukung. Tapi maaf, kami belum bisa memberikan kemenangan pada pertandingan ini,” ujar Henhen.
Dengan hasil ini, Persib masih terpaku di posisi kesembilan klasemen sementara dengan 33 poin dari 23 laga yang telah dijalani. Sedangkan Semen Padang masih terdampar di peringkat ke-13 dengan 28 poin.(*/goal)
