kabarin.co – Kabar yang beredar penyerang Semen Padang FC Mardiono dikabarkan mengundurkan diri dari tim pasca dua hari beruntun tidak menampakan diri dalam sesi latihan rutin, ternyata hanya miskomunikasi. Pemain asal Sijunjung itu tetap bersama Kabau Sirah.
Kabar merebak ditengah tim yang tengah meningkatkan intensitas program persiapan mereka jelang berkompetisi di Liga 2 Indonesia 2018 mendatang. Di disampaikan pelatih kepala Semen Padang, Syafrainto Rusli sehabis memimpin sesi latihan rutin di Stadion H. Agus Salim Padang, Selasa pagi (23/1) kepada sejumlah awak media yang hadir melakukan liputan.
“Mardiono mengundurkan diri dari tim kita Semen Padang FC. Itu alasan kenapa dia tidak hadir dalam latihan,” ujar pagi itu.
Namun, Selasa siang kepada media ini, Syafrianto mengklarifikasi pernyataannya dan membeberkan alasan tidak hadirnya Mardiono selama dua hari latihan berjalan, Senin (22/1) dan Selasa pagi tadi.
“Nggak, dia minta izin hari ini. Ada keluarganya yang sakit,” sebut Syafrianto Rusli, via pesan WhatsApp.
Dengan begitu, teka-teki absennya Mardiono sudah diluruskan kembali oleh sosok pelatih berlisensi A AFC sejak 2008 ini.
“Tadi ada miskomunikasi. Jadi tidak ada Mardiono mengundurkan diri. Karena komposisi lini depan kita hingga saat ini ada Mardiono, Gugum Gumilar dan Irsyad Maulana di pos penyerang tengah. Memang kita masih butuh satu pemain, kalau dapat dua pemain senior di mereka agar kita punya kedalaman materi di pos ini,” tegas Syafrianto.
Seperti diketahui, Mardiono merupakan pemain muda binaan Semen Padang U-21 era juara kompetisi ISL 2014 silam, yang masuk kerangka utama tim guna memenuhi misi kembali ke Liga 1. Pemain kelahiran 4 Maret 1993 itu sejatinya adalah skuad musim Liga 1 Indonesia 2017 yang dipertahankan tim pelatih dan manajemen.
Hanya saja, ketatnya persaingan lini depan Semen Padang FC musim lalu, memaksa manajemen tim meminjamkan Mardiono ke Persebaya Surabaya, yang bertarung di Liga 2. Tapi, saat memasuki putaran kedua, Mardiono mengundurkan diri dan berlabuh ke PSS Sleman.
Kompetisi berakhir, talenta lokal Sumatera Barat asal Kabupaten Sijunjung ini kembali ke klub asal dan tampil bersama tim berjulukan Kabau Sirah dalam ajang Piala Walikota Padang 2017, Desember lalu.
Meski Semen Padang FC gagal menjuarai turnamen tahunan Pemerintah Kota Padang setelah takluk 0-1 dari PSPS Riau dala laga final. Namun, dirinya menyabet gelar top skor turnamen dengan torehan 3 gol.
Bersama sahabat dekat Irsyad Maulana, Mardiono diplot menjadi tumpuan serangan Semen Padang FC pada ajang Liga 2 2018 nanti.
“Gak, tidak ada mundur atau pindah ke klub lain. Saya masih dengan Semen Padang,” bantah Mardiono yang turut dihubungi media ini, Selasa malam.
Skuad Semen Padang FC besok sore, Rabu (24/1) bakal menguji kekuatan kontra klub Liga 3 Solok FC di Stadion H. Agus Salim, mulai jam 16.00 WIB.
Menghadapi Solok FC merupakan awal bagi Mardiono dan kawan-kawan dalam mengukur kekuatan.
Selanjutnya, giliran tim-tim lokal lainnya yang akan disambangi mereka sebagai rangkaian try in bertajuk tur Sumbar.(*)
