Namun kalau pun Cape Town berhak mengakesnya, biayanya tidak murah.
Mark Willet, insinyur dan direktur Wannacomet Water Company, AS berkata bahwa untuk mengambil air bersih lepas pantai, dibutuhkan alat pembor lepas pantai untuk membuat sumur.
Lalu, para penyelam harus turun untuk memasang pipa dari sumur tersebut, dan pipa juga harus dirancang agar dapat bertahan melawan arus laut.
“Biayanya bisa 4-7 juta dollar AS untuk membuat sumur dan sekitar 100.000 dollar per mil untuk pipa, serta biaya pengelolaan air yang dibutuhkan,” ujarnya.
Biaya tersebut memang jauh lebih besar daripada pengeboran sumur tradisional, tetapi mungkin tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan kerugian finansial yang mungkin terjadi setelah 4 Juni 2018.
Dugan pun mengatakan, ketika kota maju yang dihormati di dunia tiba-tiba kekurangan air, akan ada dorongan inovasi dan kreativitas untuk menghentikan hal serupa terjadi di masa depan.
Fenomena ini juga membuat kita lebih terbuka terhadap ide untuk menggunakan penyimpanan air lepas pantai. (apt-tri)