“Saya mendukung gugatan PBB dikabulkan Bawaslu sehingga PBB bisa ikut Pemilu 2019. Saya tahu banyak warga NU yang bergabung ke PBB, selain di PKB, PPP dan partai-partai lainnya,” kata Kiyai Agil.
Kiai Agil menuturkan bahwa PBB adalah Partai Islam yang moderat dan toleran kepada kemajemukan. Dia menolak jika ada yang menyebut PBB sebagai partai radikal terlebih sosok Ketua Umum Yusril dipandang sebagai tokoh nasional sekaligus akademisi.
“PBB bukan partai atau gerakan radikal. Pak Yusril itu sangat moderat, karena itu saya dukung beliau dan PBB.”
PBB juga disebut sebagai aset umat Islam Tanah Air yang harus dijaga. Kiai Akil juga mendapatkan informasi bahwa alasan dan bukti yang dibawa PBB ke sidang Bawaslu sangat kuat sehingga tidak mungkin gagal atau tidak dikabulkan.
“Partai baru saja bisa lolos verifikasi sementara PBB sudah sejak lama sudah ada dan ikut Pemilu sejak 1999, masa tidak lolos verifikasi,” ujarnya. (arn)
Baca Juga:
Yusril Sarankan Verifikasi Faktual Dipermudah
Karena Membela HTI, Popularitas Yusril Naik, Bakal jadi Kuda Hitam?