Terlanjur Membedah Otak, Tim Dokter Kenya Ini Ternyata Salah Pasien

kabarin.co – Entah apa yang terjadi dan penyebabnya, satu tim dokter di Kenya secara tidak sengaja melakukan operasi pembedahan otak pada pasien yang salah.

Awalnya, seorang pria sedang menunggu untuk operasi bedah otak setelah ditemukan darah yang membeku di otaknya. Tapi di dekatnya, pasien lain sedang menunggu perawatan karena pembengkakan, yang memerlukan prosedur non-invasif.

Tim dokter lantas melakukan operasi pembedahan otak pada pasien yang mengalami pembengkakan, yang sebenarnya bukan pasien yang akan dioperasi.

Baca Juga :  Kasus Merintangi Penyidikan, Dokter Bimanesh Penuhi Panggilan KPK

Menurut laporan Daily Nation, para dokter tidak menyadari kesalahan mereka hingga berjam-jam melakukan operasi sampai akhirnya mereka gagal menemukan darah beku di otak pasien.

Ahli bedah saraf yang beroperasi di Rumah Sakit Nasional Kenyatta telah diskors. Pasien yang menjalani operasi pembedahan sudah mulai pulih.

Kepala eksekutif rumah sakit, Lily Koros, mengatakan bahwa pihaknya sangat menyesalkan pembauran pasien. “Rumah sakit melakukan semua yang bisa dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan pasien yang bersangkutan,” kata Koros, seperti dikutip BBC, Minggu (4/3/2018).