Akan tetapi, kebanyakan dari gempa tersebut adalah gempa dalam skala kecl yang kekuatannya tak lebih dari 5 SR.
“Sedangkan yang kekuatannya lebih dari 5 SR, jumlahnya sekitar 350 kali. Dan yang kekuatannya di atas itu ada sekitar 3, 4, atau 5 kali saja,” bebernya.
Lantas apa yang disarankan BMKG guna menyikapi kerawanan ini?
BMKG menyarankan adanya mitigasi demi menciptakan masyarakat terampil, cekatan, dan terlatih dalam menolong dirinya sendiri saat terjadi bencana.
Mitigasi bencana dimaksud, dinilainya sangat penting untuk meningkatkan self assistance dalam menghadapi bencana.
“Pasalnya, kepastian tidak ada. Karena memang bukti dan data belum cukup lengkap untuk pastikan itu akan terjadi,”
“Pentingnya mitigasi bencana itu sudah terbukti saat bencana gempa di Kobe, Jepang, pada 1995,” tandasnya. (epr/pj)
Baca Juga:
Waspada, Potensi Gempa Dahsyat Mengancam Banten dan Jakarta
Gempa 5,2 SR kembali Guncang Banten-Jakarta dan Sekitarnya
Peneliti ITB Prediksi Gempa 8,7 SR Berpotensi Guncang Selatan Pulau Jawa