Poros Islam Kebangsaan Bisa Terjadi Jelang Pilpres 2019

kabarin.co – Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Masykuri Abdillah menyebut Islam Poros Kebangsaan sebagai bagian dari tafsir Islam Wasathiyah dalam bingkai ide. Konsep itu bisa saja terjadi dalam konstelasi politik menjelang Pilpres 2019.

Menurut Masykuri Abdullah, gagasan Poros Islam Kebangsaan harus dirancang secara serius oleh partai Islam sebagai representasi Islam Wasathiyah.

Poros Islam Kebangsaan Bisa Terjadi Jelang Pilpres 2019

Islam wasathiyah, kata dia, adalah Islam pertengahan. Wasathiyyah menurut Masykuri, merupakan bagian yang sangat penting dari Islam itu sendiri. Ia adalah bagian dari ciri atau karakteristik yang prinsip dalam Islam.

Baca Juga :  Bertemu Nadiem, 8 Usulan Pendidikan dan Kebudayaan Gubernur Disambut Baik

“Dan dalam konteks jelang Pilpres 2019, isu ini ditemukan di berbagai media sebagai satu cara untuk menggalang simpati publik. Dan harusnya upaya ini lebih dimatangkan agar partai Islam mampu mewujudkan Poros Islam Kebangsaan secara lebih real,” ujar Masykuri di Jakarta, Jumat (23/3).

Sejarah koalisi Islam jika dilihat berdasarkan sejarah konstelasi politik Islam di masa lalu, sangat mungkin terjadi lagi di 2019. Akan tetapi, sejarah juga mengatakan bahwa terjadi juga konflik internal ketika koalisi Islam terbentuk.