kabarin.co – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyebut 2019 adalah tahun politik yang sangat menentukan bagi umat Islam Tanah Air. Tahun depan untuk pertama kalinya diadakan Pemilu serentak nemilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPRD dan DPD.
Umat Islam, ujar Yusril, tidak bisa bersikap pasif tetapi harus pro aktif agar perjalanan bangsa dan negara lima tahun ke depan sejalan dengan aspirasi umat Islam Indonesia. Yusril juga mengupas hubungan agama dan negara dalam perspektif Islam dan dari sudut hukum tatanegara.
Yusril: Tahun 2019 Adalah Tahun Politik Umat Islam Indonesia
Para pendiri bangsa, kata dia, sepakat untuk berkompromi bahwa Indonesia merdeka tidak menjadi negara sekular yang memisahkan agama dengan negara, sebaliknya tidak pula menjadikan Islam sebagai dasar dan falsafah negara.
“Pancasila adalah ‘kalimatin sawa’in bainana wa bainahum’, adalah kalimat yang menjadi titik temu bernegara yang disepakati oleh golongan Islam dan golongan Kebangsaan,” kata Yusril di Desa Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (25/3).