Pemilih Muda Adalah Pangsa Pasar Politik yang Menentukan di Pemilu 2019

kabarin.co – Partai Golkar telah menyatakan keinginan untuk menyasar kalangan pemilih muda di Pemilu 2019. Pemilih milenial diprediksi mencapai 70-80 juta dari sekitar 193 juta pemilih nasional atau di kisaran 35-40 persen total suara.

Dengan potensi suara yang amat besar, suara pemilih muda bisa mempengaruhi hasil Pemilu. Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) sebagai organisasi sayap Golkar mendapat tugas untuk bergerak secara konseptual demi menarik pemilih milenial.

Baca Juga :  12 Provinsi Tidak Laporkan Kasus Positif COVID-19, Pasien Sembuh Naik Jadi 1.391

Pemilih Muda Adalah Pangsa Pasar Politik yang Menentukan di Pemilu 2019

Kader muda AMPG Ahmad Irawan mengatakan AMPG sudah mulai aktif turun ke lapangan. Kegiatan yang banyak dilakukan biasanya program sosial namun untuk masuk ke kalangan milenial tentu tidak bisa dilihat dari sisi charity saja.

“Konsep yang sudah kami susun diantaranya melalui narasi publik, media sosial, diskusi hingga lomba kreatifitas mulai dari bisnis hingga olahraga,” kata Ahmad Irawan dalam diskusi bertajuk Partisipasi Milenial dalam Pemilu 2019 di Jakarta, Jumat (7/4).