kabarin.co – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah menguji coba Panduan Peradilan Elektoral yang disusun International Institute for Democracy and Electoral Assistance (IDEA). Paduan peradilan elektoral dibuat untuk membantu melakukan analisa kekuatan dan kelemahan dari sebuah Sistem Keadilan Pemilu dalam suatu negara.
Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar mengatakan Bawaslu telah melakukan pengujian menyeluruh panduan ini.
Nilai Sistem Keadilan Pemilu, Bawaslu Uji Coba Panduan Peradilan Elektoral dari IDEA
“Panduan ini telah diuji oleh lima divisi yang ada di Bawaslu dan menurut kami, sistem peradilan pemilu kami berada di level lima dari sepuluh,” ujar Fritz saat memaparkan materinya dalam forum diskusi International Roundtable Meeting On Electoral Justice System di Jakarta, Rabu (02/04) malam.
Uji panduan peradilan elektoral dilakukan pada semua indikator. Diantaranya keadilan, keabsahan, profesionalisme, transparansi, aksesibilitas, pendidikan, kemandirian, ketidakberpihakan, akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas, kemampuan beradaptasi dan inklusivitas.