Di Gereja Santa Maria, seorang warga dekat lokasi kejadian bernama Fanny menjelaskan, saat ledakan terjadi dia tengah bersantai seorang diri di dalam rumah. Jarak rumah Fanny dengan gereja sekira seratus meter. Tiba-tiba terdengar ledakan keras dari arah gereja. “Suara ledakannya keras sekali, sampai kaca rumah saya bergetar,” ucapnya.
Hingga saat ini, polisi masih belum memberikan keterangan apakah rentetan itu ulah dari teroris yang beraksi bunuh diri. Polisi juga belum bisa memastikan apakah jenis bom yang meledak dan seberapa kuat daya ledaknya. “Tunggu hasil identifikasi,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Terkait kasus bom ini, polisi meminta agar tidak menerima informasi-informasi yang beredar begitu saja. Semua diminta untuk tetap tenang dan pihak kepolisian akan terus memberikan informasi terbaru terkait ledakan bom tersebut. (epr/viv)
Baca Juga:
Korban Ledakan Bom Gereja di Surabaya Bertambah, 8 Tewas dan 35 Terluka