kabarin.co – Solok, Polemik tentang sewa kantor yang menimpa DPC Partai Gerindra Kabupaten Solok, akhirnya Ketua DPC, Jon Firman Pandu angkat bicara, melalui pers realease yang dikirimkan kepada beberapa media di Sumatera Barat untuk mengklarifikasi hal tersebut.
Adapun isi klarifikasi menurut pria muda yang juga menjadi anggota DPRD Kabupaten Solok dirangkum sebagai berikut.
Jon Firman Pandu: Tak Ada Masalah dengan Sewa Kantor DPC Gerindra Kabupaten Solok
Assalamualaikum wr. Wb
Salam Indonesia Raya….
Menyikapi beberapa berita di media online hari ini, tentang kontrak kantor DPC Gerindra kab. Solok yang tertunggak dan adanya bon makan yang belum di lunasi, dengan ini perlu diklarifikasi sebagai berikut:
Kontrak kantor DPC Gerindra kab. Solok berlaku selama tiga tahun, dari Januari 2017 – Januari 2020 dan dilakukan pembayaran selama 3 tahap.
Untuk tahap 1 dan 2 sudah dibayarkan sampai dengan Januari 2019, sementara untuk 2019 – 2020, juga sudah dilunasi dengan bukti-bukti yang lengkap
Menyikapi statement salah satu kader yang mengatakan bahwa kantor DPC Gerindra Kab. Solok di tutup, ini adalah fitnah yang luar biasa, yang mestinya harus di pertanggung jawabkan, karena DPC Gerindra Kab. Solok menyambut Bulan ramadhan memang meliburkan staf sekretariat dari hari jum’at sampai dengan hari minggu tanggal 20 mei 2018, dan mulai hari tadi kantor DPC sudah kembali beraktifitas.
DPC Gerindra Kab. Solok meyakini dinamika ini akan terus bergulir sampai di tetapkannya DCT anggota DPRD Kab. Solok, yg tentunya harus disikapi secara bijak dan dewasa oleh semua fihak.
Mengenai statement beberapa kader (Dodi Hendra dan Septrismen) di media online tersebut, harusnya sebagai seorang kader tentu melakukan croschek ke DPC, dan tidak ikut melakukan upaya-upaya provokasi yang justru akan memperkeruh suasana.
Untuk menyikapi tindakan dan sikap kader tersebut, DPC Gerindra Kab. Solok dalam waktu dekat akan melakukan rapat pleno.
Sebagai upaya menjaga marwah DPC Partai Gerindra kab. Solok, maka hal-hal yang menyangkut, ujaran kebencian, pencemaran nama baik Partai maupun penyebaran berita bohong, DPC Gerindra Kab. Solok akan melakukan langkah-langkah hukum, demi tegaknya marwah dan harga diri Partai Gerindra di Kab. Solok.
Demikianlah klarifikasi ini kami sampaikan, sehingga tidak ada lagi kesimpan siuran berita, apalagi berita “hoax” yang tidak dapat dipertanggung jawabkan
Wassalam
Ketua
JFP
Menurut pantauan redaksi yang berkunjung pada saat sehari sebelum puasa, Rabu (16/05/2018) terlihat kantor DPC Gerindra buka, pada saat ditanyakan kepada pihak rumah makan sebelah mengatakan bahwa kantor hari ini tutup karena pengurus lagi melakukan persiapan menyambut puasa yang terkenal disebut istilah “balimau”.
Dari narasumber yang dicoba minta keterangangannya mengatakan bahwa kantor Gerindra Kab. Solok tetap buka dan tidak ada permasalahan yang mengenai sewa yang diributkan tersebut. (apt-red)
Baca Juga:
Gerindra Laporkan 11 Akun Medsos Yang Menuding Mereka Sebagai Parpol Pendukung Teroris