Parpol Koalisi Diimbau Berhati-hati Perpecahan Menuju Pilpres

Anggota Dewan Kehormatan DPP Golkar Anwar Arifin mengatakan potensi perpecahan di tubuh internal Golkar terkait calon pendamping Jokowi amat kecil. Dia menegaskan bahwa potensi perpecahan ada di setiap parpol meski di Golkar persoalan itu tidak terlalu menonjol. Kalau pun ada faksi-faksi tapi tidak akan mengarah ke perpecahan.

Golkar sudah mengambil sikap dengan sibuk memperkenalkan kandidat cawapres bagi Jokowi di Pilpres 2019. Sejauh ini Partai Beringin telah menyodorkan Ketua Umum Airlangga Hartarto yang digadang-gadang sebagai pendamping tepat bagi Jokowi.

Baca Juga :  PKS: Prabowo-Sandi Menang, Reuni 212 Bisa Digelar di Istana Negara

“Memang Airlangga memiliki kualitas bagus, karirnya juga cemerlang di Golkar.
Perilakunya, cara dia memimpin dan bagaimana dia bertindak sangat cocok dengan Jokowi,” kata Anwar.

Mantan kader Golkar Poempida Hidayatullah menilai figur Airlangga telat naik ke permukaan untuk dikenal publik. Poempida mengakui kapasitas Airlangga sebagai pemimpin sangat mumpuni, Poempida menyebut kompetensi dan jaringan sang ketua umum bagus di mana Jokowi akan mengambil keuntungan saat kampanye nanti.