kabarin.co – Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan tidak yakin dengan dugaan terorisme sudah masuk ke kampus-kampus. Menurut dia mustahil ideologi teroris masuk ke sejumlah Universitas terkenal di Tanah Air di tengah tradisi intelektual dan sistem pengamanan yang ketat.
Pekan lalu Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri menangkap tiga terduga teroris dari penggeledahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (UNRI). Tiga terduga teroris itu merupakan alumni Universitas Riau dan bukan mahasiswa aktif.
Wakil Ketua DPR Tidak Yakin Terorisme Bisa Menyusup ke Kampus
“Saya kira jadi perhatian bersama kalau terorisme ini kejadian yang akurat dan memang bukan sesuatu yang by desain,” kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/6).
“Saya tidak yakin kalau ideologi terorisme ini sudah masuk ke beberapa kampus. Mahasiswa kita modern dan cerdas. Orang Indonesia tidak punya bakat jadi teroris karena keberagamannya.”
Fadli juga memandang kerugian besar bagi kampus membiarkan polisi masuk ke dalam kampus membawa senjata demi menangkap teroris. Menurut dia kampus punya mekanisme internal untuk pengamanan di dalamnya.
“Saya tidak yakin dan mudah-mudahan tidak benar tujuannya meledakkan bom di DPR. Kita tahu itu kan Gedung rakyat, mereka ini siapa, apa kepentingannya dan maunya apa.”
Terakhir Fadli berpesan agar semua teroris bisa ditangkap hidup-hidup. Tujuannya agar bisa diadili kemudian ditanya tujuan dan rencananya apa. (arn)
Baca Juga:
Megawati Digaji Rp112 Juta Per Bulan di BPIP, Fadli Zon: Aneh
Fadli Zon: RI Butuh Pemimpin Seperti Putin, Nggak Banyak Utang, Nggak Planga Plongo
Diduga Sebar Hoax, Fahri Hamzah dan Fadli Zon Dipolisikan
