kabarin.co – Partai Rakyat Berdaulat (PRB) mendklarasikan diri bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PRB menyatakan memiliki visi yang sama dengan PPP yang berlandaskan nasionalis religius.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyambut baik bergabungnya PRB ke dalam struktur partainya. Menurut dia PRB membuat partainya optimistis mencapai target tiga besar pada Pemilu 2019 mendatang.
PRB Gabung PPP, Partai Ka’bah Yakin Capai Target Tiga Besar di 2019
Untuk mengakomodir bergabungnya PRB ke PPP, Romahurmuziy mengatakan bakal membuka 40 persen kursi pencalonan baru. Aturan itu, kata dia, tidak hanya kepada PRB saja tetapi juga partai baru yang mungkin akan bergabung bersama PPP.
Memang bergabungnya PRB ke PPP bakal membuat proses pencalonan anggota legislatif di tubuh Partai berlambang Ka’bah semakin gemuk. Namun, guna menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam rekrutmen calon anggota legislatif, Romi memastikan PPP tetap melakukan seleksi secara objektif.
“Dalam rekrutmen caleg PPP tidak melihat si calon dari partai A atau B, tetapi berdasarkan kualitas dan kredibilitasnya,” ujar Romi di DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (5/6).
Dengan bergabungnya PRB ke PPP, secara hukum kepengurusan PRB dari pusat sampai daerah di 34 Provinsi sudah melebur ke formasi PPP. Ini merupakan suplemen positif bagi PPP menuju pesta demokrasi 2019.
“Jadi kartu tanda anggota (KTA) PRB berubah, tidak lagi KTA PRB melainkan PPP,” pungkasnya.
Sekretaris Jenderal PRB, Ali Syahroni, mengungkapkan alasan mengapa partainya bergabung dengan PPP. Selain merasa selaras dan serasi, PPP dinilai konsisten melakukan upaya-upaya memadukan nilai-nilai nasionalis dan religius.
Ali menyatakan, bergabungnya PRB ke PPP melalui proses diskusi yang melibatkan DPP, DPD dan DPC di seluruh Indonesia. Proses peleburan PRB ke PPP juga tidak bersyarat dan transaksional.
“Kami tidak memaksa anggota kami ikut mencaleg di PPP, hanya kalau mereka mau ya silahkan ikuti proses rekrutmennya.”
(arn)
Baca Juga:
Sindir Rommy PPP, Prabowo: Dia Tidak Mengikuti Perkembangan
Sejumlah Tokoh PPP Hijrah ke PBB
Diduga Hina Ketum PPP, Wartawan Senior Diciduk Polisi
PPP Targetkan Tiga Besar di Pemilu 2019
