Parpol Pasang Strategi Bertahan Menunggu Langkah Jokowi atau Prabowo

kabarin.co – Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan partainya masih membuka semua peluang terkait koalisi menuju Pilpres dan Pileg 2019. Dia menyebut Demokrat tengah memasang strategi bertahan sambil mengintip langkah yang akan diambil petahana Joko Widodo atau Prabowo Subianto.

Demokrat, kata dia, terus memasang posisi netral. Mereka bisa saja menempel ke kubu Jokowi atau Prabowo. Bahkan Demokrat juga bisa tidak memilih salah satunya dan mencari atau membuka jalan lain.

Baca Juga :  Mendes PDTT : Transmigrasi Tingkatkan Pemerataan Pembangunan dan Perkuat Bhineka Tunggal Ika

Parpol Pasang Strategi Bertahan Menunggu Langkah Jokowi atau Prabowo

“Jadi kita semua sedang bermain menunggu atau bertahan kalau dalam sepakbola. Jika salah satu dari Pak Jokowi atau Pak Prabowo mengumumkan cawapres, maka kita langsung ambil sikap,” kata Hinca dalam diskusi di pressroom DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/8).

Selain sibuk memikirkan capres-cawapres, Demokrat juga bekerja keras agar partainya sukses di Pileg. Apalagi ambang batas untuk masuk parlemen (PT) 2019 nanti adalah 4 persen. Jumlah itu meningkat dibanding 2014 yang memasang ambang batas 2,5 persen.