Tim Kecil Demokrat-Gerindra Menandakan Koalisi

Hal lain yang juga dibahas SBY-Prabowo adalah potensi kecurangan dalam Pemilu, kebebasan berekspresi dan berpendapat, kerukunan sosial dan sikap anti radikalisme hingga isu persatuan bangsa.

Prabowo memuji SBY sebagai mantan presiden yang pernah memimpin Indonesia dengan sangat baik. Menurut dia kondisi bangsa yang sedang susah membuat pertemuan keduanya semakin saling menghormati demi perubahan bangsa ke arah positif.

Baca Juga :  Cucu Bung Hatta Protes, Sandiaga Uno Disamakan dengan Kakeknya

“Pak SBY punya pengalaman 10 tahun memimpin dengan tenang. Yang jelas waktu beliau memimpin, BUMN dalam keadaan baik. Sekarang kita risau, menurut saya BUMN adalah pertahanan terakhir ekonomi RI. Jadi kalau BUMN terancam, negara kita terancam. ekonomi makin sulit,” ujar Prabowo.

Ketua Divisi Bidang hukum dan advokasi DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan Demokrat dan Gerindra akan membentuk tim kecil. Tim ini, kata dia, memiliki pekerjaan utama menyusun visi misi bangsa ke depan.

Baca Juga :  Gerak Cepat Konsolidasi, Ketua IOF Sumbar Sambangi KORMI Daerah

“Termasuk bekerja menyusun kerangka kerja koalisi Demokrat-Gerindra,” kata Ferdinand. (arn)