“Kalau bicara oposisi yang mewakili suara umat, maka Habib Rizieq yang pantas dideklarasikan sebagai capres,” tegasnya.
Namun nyatanya, parpol tersebut malah mengusung selain Habib Rizieq Shihab.
“Tapi partai yang ada ini hanya memanfaatkan gerakan 212 supaya mencapai tujuan. Setelah mereka mencapai tujuan, mereka mengaburkan,” jelasnya.
Faizal mengatakan, selama ini yang menjadi panglima dalam membela kepentingan umat Islam hanya Habib Rizieq saja. Kecerdasan Rizieq sebagai seorang pemimpin juga tidak diragukan lagi.
“Sebagai orang awam, kita bisa melihat setiap pidatonya Habib Rizieq itu luar biasa,” imbuh Faizal yang juga ketua Progres 98 ini.
Untuk diketahui, koalisi oposisi saat ini bukan hanya terdiri dari tiga parpol saja. Kini bertambah dengan masuknya Partai Demokrat bersama Gerindra, PKS dan PAN.
Koalisi tersebut, mengusung Prabowo Subianto sebagai capres dan Sandiaga Uno sebagai cawapres. (epr/pj)
Baca Juga:
Rakornas PA 212: Habib Rizieq Shihab Capres 2019