Tapi, tentunya, dia mengaku, jumlah tersebut belum bisa menambal kekurangan tenaga pendidik di seluruh daerah.
“Untuk angka pasti, belum bisa kami sampaikan berapa-berapanya, ya. Tunggu saja, namun memang formasi guru dan dosen berbeda,” ujar dia.
Sebelumnya, tahun ini pemerintah berencana merekrut 100 ribu guru yang terdiri atas guru honorer dan nonhonorer. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Supriano berharap, kuota 100 ribu guru baru tersebut bisa langsung ditugaskan di zona-zona ‘kurus’ atau kekurangan guru PNS.
“Jadi ya, harapan kita Menpan-RB bisa mengikuti kebutuhan di zonasi itu (kurus) biar sinkron juga. Itu harapan kami ya, tapi kebijakan kembali ke Menpan-RB, mungkin mereka punya hitungan sendiri,” ungkap Supriano, dikutip dari Republika.co.id, Selasa (5/9). (epr/rep)
Baca Juga:
Siap-siap! Pemerintah Buka Kembali Penerimaan CPNS Tahun 2018 untuk 110 Ribu Orang
Pemerintah Buka 17.928 Lowongan CPNS di 61 Instansi, Ini Daftarnya