kabarin.co – Perkumpulan Mantan Kader Partai Demokrat (Makaddem) mengambil sikap dengan berkomitmen mendukung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. Koordinator Rumah Besar Makaddem, Muhamad Kuswandi, mengatakan keputusan mendukung Jokowi-Ma’ruf berangkat dari kekecewaan terhadap gagalnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres dari Demokrat mendampingi Prabowo Subianto.
Faktanya, Prabowo memilih Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai cawapres. Padahal, kata Kuswandi, elektabilitas AHY jauh lebih tinggi ketimbang Sandiaga Uno. Posisi AHY menurut Kuswandi sangat krusial bagi Demokrat. Selain menjadi magnet kaum milenial, AHY juga memiliki jutaan simpatisan setia kader Demokrat dari seluruh Tanah Air.
Mantan Kader Demokrat Siap Mendukung Penuh Jokowi-Ma’ruf
“Kami mengalami kekecewaan besar karena kader terbaik seperti AHY tidak dipilih sebagai cawapres,” kata Muhamad Kuswandi saat di konfirmasi di Jakarta, Minggu (9/9).
Kuswandi kini menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Partai Hanura. Sikap Makaddem ke depan, kata dia, adalah memberikan dukungan penuh kepada Jokowi-Ma’ruf.
“Kami sudah aktif mengajak seluruh Makaddem se-Indonesia mendukung Pak Jokowi,” tegas pria yang pernah menjadi Ketua DPC Demokrat Kab. Pekalongan tersebut.
Kuswandi juga menanggapi aksi tukar dollar AS yang dilakukan Sandiaga Uno sebagai politik pencitraan. Sandiaga mengumumkan aksi tukar dollarnya pada Jumat (7/9) pekan lalu. Sebanyak 1000 US $ ditukarkan Sandiaga. Sebagai pengusaha, kata Kuswandi, orang sekelas Sandiaga memiliki simpanan dollar AS mencapai 30 juta US $.
“Makaddem menyarankan Sandiaga segera menukarkan sisa simpanan dollarnya sebesar 30 juta US $. Itu baru signifikan mengajak konglomerat lainnya menukarkan Rupiah dan memiliki dampak positif bagi penguatan Rupiah,” ujarnya.
Saat Kuswandi memberikan konfirmasi, Partai Demokrat merayakan hari ulang tahun yang ke-17. Perayaan digelar di rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan.
Jaringan Makaddem menurut Kuswandi masih sangat kuat. Diantara kader terbaik Demokrat yang mendukung Jokowi-Ma’ruf adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Gubernur Papua Lukas Enembe hingga mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar yang ditunjuk sebagai salah satu juru bicara tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf.
“Saat ini Makaddem sedang berkonsultasi dengan TKN. Yang jelas kami relawan yang diperhitungkan,” tutup Kuswandi. (arn)
Baca Juga:
Gubernur Banten yang Juga Kader Demokrat Jadi Timses Jokowi
Jadi Jubir Timses Jokowi-Ma’ruf, Deddy Mizwar Siap Dipecat Dari Demokrat
Soekarwo: Demokrat Jawa Timur Dukung Jokowi di Pilpres
