“Saya menyeru kepada para kader untuk tidak main hakim sendiri, termasuk kepada media massa dalam negeri yang ikut menyebarluaskan fitnah ini,” tuturnya.
SBY menuturkan Indonesia adalah negara hukum, bukan negara dengan kekerasan. Dia memastikan akan menggunakan hak hukum kita untuk menyelesaikan masalah ini.
“Akan kita kejar sampai ke ujung dunia mana pun, yang merusak dan menghancurkan nama baik kita. Ini juga berlaku bagi pihak-pihak di dalam negeri yang ikut-ikutan memfitnah dan merusak kehormatan kita,” tegasnya.
Menghadapi Pemilu 2019 mendatang, SBY mengajak para kader berikhtiar dan berjuang sekuat tenaga dengan cara-cara yang baik. Dia ingin kader Demokrat semakin banyak yang memiliki kapasitas, integritas dan komitmen yang tinggi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui parlemen, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Tidak ada resep yang ajaib untuk menang. Sering saya sampaikan, hanya ada 2 hal yang perlu kita lakukan. Berusaha sekuat tenaga dan memohon pertolongan Allah SWT,” tandasnya. (epr/mdk)