kabarin.co – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat suata soal media asing Asia Sentinel yang memfitnah dirinya. Media asal Hong Kong itu menuding SBY melakukan pencucian uang senilai USD 12 miliar selama 10 tahun menjabat orang nomor satu di negeri ini.
“Minggu ini, saya dan Partai Demokrat kembali mendapatkan fitnah besar. Ada pihak asing yang mengarang cerita yang tidak mengandung kebenaran. Korbannya, lagi-lagi SBY dan Partai Demokrat,” ujar SBY diDjakarta Theater, Senin (17/9).
Dituding Terlibat Cuci Uang Lewat Century, SBY: Kita Kejar ke Ujung Dunia Mana pun
SBY sangat menyayangkan sebagian dari media massa dan pihak-pihak tertentu di dalam negeri ikut menyebarluaskan fitnah yang jauh dari logika dan kebenaran ini. Untuk itu dia mengajak Partai Demokrat tidak ikut-ikutan melakukan fitnah dan menyebarkan hoaks.
“Namun, kita juga harus menjaga kehormatan kita kalau kita mendapatkan fitnah,” tegasnya.
Mantan Presiden ke-5 ini mengaku sangat memahami kemarahan para kader Demokrat terhadap tangan-tangan asing yang mencampuri urusan bangsa. Menurutnya, para kader Demokrat geram lantaran fitnah keji ini dimunculkan di musim pemilu sehingga, pihak yang menyebarluaskan fitnah ini juga memiliki motif dan kepentingan politik.