Kolonel Inf Mahmud Riadinata juga mengatakan, penataran ini diselenggarakan dengan dilandasi pemahaman bahwa informasi itu harus dikendalikan dan dikuasai oleh setiap individu, institusi dan bahkan oleh setiap negara agar tidak ketinggalan oleh gelombang informasi yang demikian deras merasuk ke dalam semua aspek kehidupan manusia, termasuk ke dalam kehidupan prajurit dan satuan-satuan Kostrad.
“Kita menyadari bahwa dalam suasana yang kompetitif dewasa ini, penyajian informasi perlu dikemas dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang menyangkut kepentingan Komando, lembaga pers dan khalayak, serta dampaknya bagi kehidupan masyarakat, ujarnya.
Penataran Jurnalistik TA.2018 Satjar Kostrad berlangsung selama 3 hari, mulai 24 s.d. 26 September 2017 diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari Makostrad, Balak Kostrad, Divif 1 Kostrad, Divif 2 Kostrad dan Divif 3 Kostrad. (penkostrad)
Baca Juga:
Bersama Rakyat Yonif Para Raider 502 Kostrad Gelar Karya Bakti