kabarin.co – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD membalas pernyataan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di akun Twitter pribadinya yang menyebutkan dirinya termasuk korban hoaks.
Dalam cuitannya Fahri Hamzah menyindir Mahfud MD yang gagal menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi. Padahal, saat itu, Mahfud MD sudah bersiap, bahkan sudah menyiapkan baju seragam untuk dideklarasikan Jokowi.
Disebut Korban Hoaks, Mahfud MD Ungkit Jejak Fahri Hamzah di Kasus e-KTP
Mahfud MD membalas sindiran Wakil Ketua DPR RI itu dengan mengungkit kasus korupsi KTP elektronik. Fahri, beberapa waktu lalu sempat mengatakan tidak ada uang korupsi e-KTP yang beredar di DPR.
“Dulu @Fahrihamzah juga bilang tak ada korupsi e-KTP karena dirinya sudah keliling di ruangan-ruangan DPR, tak ada uang korupsi itu. Nyatanya, pelakunya mengaku dan siap menjadi justice collaborator. Sekarang dia mencampuraduk antara ’berita bohong’ dan ’berita nyata’,” balas Mahfud di akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd pada Jumat (5/10/2018) pukul 09.15 WIB.
Untuk diketahui, Fahri membandingkan kasus hoax Ratna Sarumpaet dengan gagalnya Mahfud MD jadi wakil presiden Joko Widodo (Jokowi).
Fahri menyindir Mahfud MD yang dinilai sudah dibohongi Jokowi. Pasalnya, sempat akan dideklarasikan menjadi cawapres, Jokowi ternyata mendeklarasikan Maruf Amin sebagai cawapresnya.
Kemudian ia membandingkan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang dibohongi Ratna Sarumpaet terkait foto wajah babak belurnya.
“Yang dialami capres nomor 2 itu dibohongi oleh Ratna Sarumpaet. Dia (Ratna) sudah mengaku dan minta maaf. Maka saya tanya, yang dialami oleh Profesor Mahfud MD dibohongi oleh siapa?” tulis Fahri dalam akun Twitter pribadinya @fahrihamzah. (epr/scm)
Baca Juga:
Fahri Hamzah Minta Ratna Sarumpaet Bicara Soal Kasus Penganiayaan dan Minta Maaf Jika Bersandiwara
Ratna Akui Berbohong Soal Penganiayaan, Tompi: Fadli Zon dan Fahri Hamzah Ngeyel!
Mahfud MD Beberkan Kronologi Soal Dirinya Batal Jadi Cawapres Jokowi