Ma’ruf Amin Disarankan Mundur dari MUI agar Konsep Ulama Tidak Degradasi

kabarin.co – Dalam rangka menjaga marwah dan konsep keulamaan, Ma’ruf Amin disarankan segera meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rais AAM PBNU. Sebab, Ma’ruf Amin sudah terjun ke politik praktis dan didapuk sebagai calon wakil presiden dari petahana Joko Widodo.

Demikian disampaikan peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris dalam diskusi bertajuk “Posisi dan Peran Ulama di Pilpres 2019: Antara Kepentingan Umat atau Kekuasaan” di Kawasan Sultan Agung, Jakarta, Kamis (11/10).

banner 728x90

Ma’ruf Amin Disarankan Mundur dari MUI agar Konsep Ulama Tidak Degradasi

“Beliau (Ma’ruf Amin) semestinya mundur sebagai Ketua MUI dan jabatannya sebagai Rais Aam PBNU supaya tidak merusak konsep ulama itu sendiri,” kata Syamsuddin.

“Kalau masih (menjabat Ketum MUI) ini akan mendegradasi kan konsep ulama itu sendiri,” sambungnya.

Syamsuddin menilai, sangat berat bagi seorang ulama sekaligus merangkap di jabatan dunia politik, khususnya cawapres. Karena, dipastikan geraknya akan “terkerangkeng” oleh kepentingan tertentu. Apalagi dunia politik dikenal kental persaingan keras yang jauh berbeda dengan dunia ulama.

“Karena saya menilai tidak mungkin menjadi politisi sekaligus ulama pada saat yang sama. Sama halnya dengan cendekiawan atau ilmuwan yang menjadi politisi di waktu bersamaan.”

Kemudian, menurut Syamsuddin, dampaknya kedepan jika tidak ada demarkasi bagi ulama dan politik, maka penghormatan terhadap status ulama akan terciderai.

“Kalau tidak ada batas antara politik dan ulama, dampaknya konsep keulamaan mengalami degradasi sedemikian rupa, pendangkalan sedemikian rupa. Sehingga tidak ada lagi penghormatan kepada ulama,” jelasnya.

Dampak lainnya, lanjut Syamsuddin, politik akhirnya dipahami sebagai pasar bebas yang bisa diikuti oleh siapapun.

“Padahal politik harusnya didasarkan pada passion dan panggilan jiwa. Esensi politik itu mengabdi untuk kemaslahatan kolektif. Dampak lain keterbelahan bukan hanya ulama tapi juga umat ini dampak serius,” tandasnya. (arn)

Baca Juga:

Ma’ruf Amin Siap Bertarung Memperebutkan Suara Kaum Milenial

Keluarga Gus Dur Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin, Ini Reaksi Timses Prabowo

Ketua MUI Ma’ruf Amin Minta Habib Rizieq Shihab Patuhi Hukum

banner 728x90