Untuk penggalangan fungsional Berkarya menggunakan para tokoh masyarakat untuk menarik masukan positif dari publik. Masyarakat, kata dia, memiliki orang-orang yang dihormati dan didengarkan sehingga Berkarya membutuhkan masukan dari para tokoh tersebut.
“Kita lakukan pendekatan kepada ulama, para pemuda, ibu-ibu hingga kaum remaja. Tokoh ini kita hormati dan kita minta petunjuk. Kita cari informasi dan masukan untuk kemudian disampaikan kepada caleg agar ditindaklanjuti,” tegas Naswan.
Untuk kampanye udara seperti lewat media sosial, Sekretaris Tim Pemenangan Partai Berkarya DKI, Mulyanto, mengatakan telah menyiapkan tim IT yang memantau informasi di udara termasuk menyiapkan narasi untuk memerangi kampanye negatif.
Berkarya, kata dia, rentan diserang isu negatif terhadap Pak Harto sehingga yang akan mereka utamakan adalah data dan fakta. Sedangkan salah satu narasi utama yang diusung adalah trilogi pembangunan di era Pak Harto yang mencapai swasembada pangan, menjaga keamanan dan kemakmuran.