“Jadi Achmad itu lagi main di situ. Kebetulan di samping sana ada kolam ikan. Kemudian dia lompat karena sudah aktif gitu, akhirnya dia lompat ke air tanpa ada yang memperhatikan. Akhirnya, pas kembali, pas ada orang rumah lihat, langsung diambil tindakan terus dibawa,” katanya.
Sebelum pergi ke Kendari, Abdi menuturkan sempat pergi selama 10 hari bersama Achmad. Menghabiskan waktu bersama, Abdi merasakan perasaan cinta yang berbeda kepada Achmad dibanding dengan anaknya yang lain.
Hingga dalam perjalanan ke Kendari, Abdi tertidur dan bermimpi dalam pesawat. Dia mengaku biasanya jarang tidur jika sedang dalam penerbangan.
“Dalam tidur saya bermimpi, saya berada di laut, kemudian sambil berenang ada semacam binatang menggigit saya tapi nggak sakit. Biasanya kan kalau ular laut mematikan, tapi ini nggak. Sampai akhirnya saya berenang sampai ke dataran,” ujarnya.
“Sampai tepian, saya melihat ke tengah laut, itu kok ada suatu dataran, yang isinya banyak gedung indah, terus saya lihat pesawat saya nggak ada, kemudian saya terbangun. Kemudian saya terbangun dan tiba di Kendari sekitar pukul 08.00 Wita. Saya istirahat, sebelumnya saya ceritakan mimpi saya pada istri, dia tertawa juga dengarnya, katanya lucu,” sambung Abdi.