Gerindra Geram Jubir Jokowi Sebut Mertua Prabowo Guru Korupsi

Menurutnya pernyataan Basarah itu demi kepentingan Pemilihan Presiden 2019. Yakni katanya untuk memperburuk citra pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

“Apa Basarah tidak sadar bahwa Bapak Prabowo juga pernah dipinang ketua partainya untuk mendampinginya pada Pilpres 2009 lalu?

Nizar juga mengingatkan Basarah bahwa kader partainya sendiri banyak terjerat kasus korupsi. Dia meminta kepada Basarah untuk melihat data kadernya yang terkena operasi tangkap tangan.

Baca Juga :  Lobi Kursi Wagub, PKS Datangi Rumah Ketua DPRD DKI

“Dalam kasus OTT saja perlu diketahui banyak dari kader partai Basarah. Apa perlu saya beri label Basarah sebagai senior koruptor demi membangun setigma demi kepentingan Pilpres?” terang Nizar.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Jokowi-Ma’ruf Ahmad Basarah tak terima dengan pernyataan calon Presiden Prabowo Subianto, yang menyebut Indonesia kini seperti dilanda penyakit kanker stadium empat dalam hal korupsi.

Baca Juga :  Ma'ruf Amin Siap Bertarung Memperebutkan Suara Kaum Milenial

Basarah menilai, budaya korupsi saat ini merupakan warisan era Orde Baru, dimana Prabowo pernah menjadi bagiannya. Lanjut Basarah, korupsi masih menjadi tantangan bersama, meski kini belum bisa terselesaikan.