PKS Protes Uji Cawagub DKI, Taufik: Gak Paham Jangan Ngomong!

Ia menuturkan, dalam pencarian sosok DKI-2 ini, Gerindra hanya menunjuk peneliti LIPI Siti Zuhro dan Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif sebagai penguji di fit and proper test. Menurutnya, PKS tak perlu takut ikut fit and proper test kalau kualitas kadernya bagus.

“Jadi gini lho, secara politik kita udah kasih ke PKS. Tapi kemudian masuk dong dalam mekanisme di kita. Kok diminta nggak ada embel-embel? Nggak ada embel-embel memang. Fit and proper aja. Kalau merasa kadernya bagus, kenapa mesti takut di fit and proper? Jadi saya kira sebaiknya yang nggak paham dari PKS jangan ngomong, gitu lho,” kata Taufik.

Baca Juga :  Jon Firman Pandu: Tak Ada Masalah dengan Sewa Kantor DPC Gerindra Kabupaten Solok

Taufik mempersilakan PKS mengajukan nama cawagub DKI kepada tim fit and proper test. Nantinya, jika nama yang diajukan tidak lulus uji kelayakan, PKS dipersilakan mengajukan nama lain. Taufik juga menegaskan Gerindra tidak akan menghambat proses fit and proper test ini.

“Nggak (dari Gerindra), udah. Silakan dari PKS. Jadi jangan nyalahin orang. Ini kan dia (PKS) seolah-olah kita yang menghambat. Orang kita udah ngasihpeluang. Dia nggak ada upaya kok,” tegasnya.