Sebelumnya, PKS mengaku geram dengan adanya perubahan kesepakatan soal fit and proper test untuk cawagub DKI Jakarta. Menurut PKS, perubahan itu membuat Gerindra berpeluang mengajukan cawagub.
“Munculnya fit and proper test usulan Pak Taufik tanggal 5 November ini memiliki perbedaan persepsi. Bahwa pertemuan tanggal 5 kita dijelaskan bahwa fit and proper test hanya sekadar memperkenalkan visi-misi dan mengenalkan orang yang diajukan PKS, bukan sebagai bentuk penguji yang kalau tak disetujui akan digugurkan dan kemudian Gerindra bisa ajukan calon,” tutur Ketua DPW PKS DKI Jakarta Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada Agung Setiarso di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/12). (epr/det)
Baca Juga:
PKS Ogah Ketemu Gerindra Jika Tetap Bersikeras Calonkan M Taufik Jadi Wagub DKI
Prabowo Serahkan Keputusan Pengisi Wagub DKI ke M Taufik, Ini Reaksi PKS
Spanduk Tolak Wagub DKI Jakarta dari PKS Muncul di Kebon Sirih