Alfis yang turun di Dapil I, Gunung Talang, Kubung dan IX Koto Sungai Lasi mengatakan dirinya tidak ingin menggunakan kedua jenis kampanye tersebut. Ia lebih tertarik menggunakan kampanye positif (positive campaign) sebagai lawan dari kampanye negatif.
Seperti apakah kampanye positif tersebut? Alfis menyebut kampanye dengan cara menghimbau para calon untuk saling adu program, adu wawasan, adu visi misi serta adu pengalaman (track record) serta ajakan untuk berbuat dan bekerja.
Masyarakat, kata dia, nantinya akan paham mana pilihan yang terbaik untuk mewakili dan menyuarakan aspirasinya di pemerintahan maupun parlemen.
“Seperti kata penyanyi gaek Iwan Fals, wakil rakyat adalah ‘kumpulan orang-orang hebat’, anda dipilih bukan di lotere,” ujarnya. (red)
Baca Juga:
Banyak Potensi Daerah Yang Belum Digarap, Kabupaten Solok Bisa Maksimalkan PAD