“Persatuan nomor satu, soal presiden…,” ucap Zulkifli.
“Nomor dua!” jawab massa menimpali.
“Persatuan nomor satu, soal presiden…,” ucap Zulkifli untuk kedua kalinya.
“Nomor dua!” timpal massa lagi.
“Persatuan nomor satu, soal presiden…,” ucap Zulkifli untuk ketiga kalinya.
“Nomor dua!” timpal massa lagi.
Acara Munajat 212 ini diselenggarakan oleh MUI DKI Jakarta. Dalam pernyataannya, MUI DKI menyatakan acara dengan tajuk ‘Senandung Selawat dan Zikir’ ini digelar pada tanggal ‘212’ untuk mencegah ada pihak yang memanfaatkan momentum tertentu berkaitan dengan tanggal acara. MUI DKI juga menyatakan acara ini tidak berkaitan dengan kepentingan politik tertentu.
Turun dari panggung, Zulkifli ditanya soal pidatonya, terutama bagian ‘persatuan nomor satu, presiden….’. Zul menjelaskan ingin menekankan persatuan di Pemilu 2019.
“Kita sepakat demokrasi Pancasila. Kedaulatan di tangan rakyat. Kita milih pemimpin milih presiden, wakil rakyat setiap lima tahun. Itu sesuatu biasa memilih antarkita, bukan perang. Bukan melawan Belanda, maka harus jaga persatuan damai,” ujarnya. (epr/det)