Robikin mengatakan Neno agar tak mengukur kadar keimanan orang lain dengan memakai ukuran sendiri.
“Tak usah berusaha mengukur kadar keimanan orang. Apalagi masih terbiasa ukur baju orang lain dengan yang dikenakan sendiri.”
Dalam puisi tersebut, Neno menyebut kata mujahid dan mujahidah yang secara umum berarti pejuang dalam peperangan. Di bawah ini sebagian cuplikannya
“… Puisi munajat ini kubaca bersama saudara-saudaraku
Mujahid mujahidah yang datang berbondong-bondong dari segala arah
Maka inilah puisi munajat
Mengetuk-ngetuk pintu langit-Mu
Bersimpuh di pelataran keprihatinan …”
(epr/cnn)
Baca Juga:
Diusir, Neno Warisman: Saya Enggak Melanggar Undang-Undang
Mobil Neno Warisman Dibakar Orang Misterius
Ikut Gelar Perkara Ahok, Neno Warisman: Dari Bahasa Terbukti Ada Penistaan