Sebelumnya, pekan lalu massa aksi Forum Umat Islam (FUI) melakukan aksi demai di depan kantor KPU.
Massa FUI menuntut agar KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melaksanakan tugasnya dengan menyelenggarakan Pemilu secara bersih dan tidak curang.
Aksi ini juga dihadiri Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Di depan massa FUI, Amien menyampaikan orasinya yang menuntut supaya KPU dan Bawaslu menyelenggarakan pemilu dengan bersih dan tidak disertai dengan tindakan curang.
“Kalau temen KPU Bawaslu bekerja bagus, jujur, tidak curang, kita doakan mereka mendapat barokah, rahmat, hidayah. Akan tetapi jika sampai curang, kita doakan mereka dilaknat di dunia dan akhirat,” seru Amien disambut teriakan massa di depan kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.
Sekretaris Jenderal FUI Muhammad Al Khathath juga turut menyampaikan orasi.
Di depan massa, Al Khathath menyebut, aksi digelar dengan semangat jihad konstitusi untuk menjaga NKRI supaya tak diambil pihak asing.
Al Khathath menyatakan, hari pemungutan suara 17 April 2019 adalah hari penentuan bagi umat Islam. Ia meminta massa tak salah memilih pemimpin.