“Polisi sudah bekerja profesional, tidak ada barang yang disita dari saya hingga sampai mabes polri, hanya uang dua puluh ribu yg disita. Sekali lagi bagaimana mungkin bang @karniilyas sembrono dan menyebar foto yang sudah merugikan saya. Saya tamu di kamar itu,” imbuh Andi.
Andi menuturkan Karni Ilyas untuk meminta maaf. Ia menuding Karni Ilyas sebagai algojo yang menghabisi dirinya dalam episode tersebut.
“Saya berharap bang @karniilyas dan TV One yang sudah menjadi algojo dalam menghabisi saya meminta maaf, sekali lagi saya hanya terperiksa seperti yang dikemukakan ka bareskrim,” ucap Andi.
Ia menyebut dirinya menghargai kebebasan pers. Tapi, Andi menyatakan episode ILC itu mengganggu serta merugikan dirinya dan keluarganya. Andi menyebut apa yang dilakukan Karni Ilyas bisa dikategorikan sebagai ‘skandal pers’.
“Polisi memang punya hak penyelidikan dan sebagainya, selama masa itu tidak ada hak media untuk menyebarkan material apapun apalagi menghakimi. Ini standar dasar penyelidikan dan pemberitaan media. Saya tidak bermaksud menggurui. Ini masuk skandal pers lho bang Karni,” tuturnya.