kabarin.co – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar mengungkapkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut tanda tangan pemecatan Prabowo Subianto di tahun 1998 dari karier militer lantaran tuduhan penculikan aktivis. SBY pernah menjadi salah satu petinggi TNI yang tergabung dalam Dewan Kehormatan Perwira (DKP).
Hal tersebut diungkapkan oleh Agum dalam diskusi yang diabadikan dalam video dan diposting di akun Facebook KataKita. Dalam video itu, Agum mengakui bahwa Prabowo sudah terbukti melakukan pelanggaran HAM berat sehingga dipecat dari satuan militer.
Agum Gumelar Ungkap SBY Ikut Teken Pemecatan Prabowo
Saat itu, Pada 14 Juli 1998, Panglima ABRI membentuk sebuah Dewan Kehormatan Perwira yang diketuai oleh Jenderal Subagyo Hadi Siswoyo dan dianggotai oleh enam orang letnan jenderal: Fachrul Razi (wakil ketua), Djamari Chaniago (sekretaris), Arie J. Kumaat, Agum Gumelar, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Yusuf Kartanegara.