SBY Buka Suara Soal ‘Serangan’ Agum Gumelar

kabarin.co – Jakarta, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespon pernyataan Agum Gumelar yang menyebutnya tak punya pendirian. SBY mengaku bisa melawan pernyataan tersebut. Tapi ia memilih tidak melakukannya.

“Teman-teman, tentu saja saya sangat bisa menjawab dan melawan ‘pembunuhan karakter’ dari Pak Agum Gumelar terhadap saya tersebut. Tetapi tidak perlu saya lakukan, karena saya pikir tidak tepat dan tidak bijaksana. Saya malu kalau harus bertengkar di depan publik,” kata SBY, Jumat (15/3/2019).

Baca Juga :  Sindir Rommy PPP, Prabowo: Dia Tidak Mengikuti Perkembangan

SBY Buka Suara Soal ‘Serangan’ Agum Gumelar

SBY mengatakan, di tengah situasi politik yang panas, diperlukan sikap yang menyejukkan. SBY khawatir dengan situasi Tanah Air jika pimpinan atau elite politik tidak pandai mengelola.

“Apalagi saat ini situasi sosial dan politik makin panas. Bagai jerami kering di tengah musim kemarau yang ekstrim dan panjang. Yang diperlukan bukanlah api, tetapi sesuatu yang meneduhkan dan menyejukkan,” ujar SBY.

Baca Juga :  Fahri Hamzah: Tahun Ini PKS Innalillahi Wainnailaihi Rajiun

“Apalagi polarisasi dalam kontestasi pilpres kali ini boleh dikatakan lebih keras dan ekstrem, ditambah jarak yang makin menganga antar-identitas dan kelompok politik. Terus terang saya khawatir jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan di negeri ini, kalau kita semua, utamanya para pemimpin dan elite tidak pandai dan tidak arif dalam mengelolanya,” imbuhnya.