“Saya menggantikan Sandi menjadi Ketua Umum HIPMI Munas di Bali dan Sandi-lah yang membantu saya sehingga saya bisa menjadi Ketua Umum HIPMI menggantikan Sandi. Bagi saya, persahabatan lebih penting dari segalanya,” ujarnya.
Erwin juga minta maaf lantaran memiliki arah politik yang berbeda dari partainya. Dia pun menyatakan nonaktif dari kepengurusan partai Golkar hingga masa Pilpres 2019 berakhir.
“Akhirnya saya mohon maaf kepada seluruh kolega dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia, dan dengan ini saya menyatakan nonaktif dari kepengurusan Partai Golkar sampai proses pencapresan selesai,” ucapnya. (epr/mdk)
Baca Juga:
Membelot ke Anies – Sandi, Erwin Aksa Mengaku Tak Ada Peringatan dari Golkar