kabarin.co – Jakarta, Nurullita (40), seorang karyawati di sebuah perusahaan dibidang ekspor-impor, mengaku dipecat lantaran karena berbeda pilihan politik di Pilpres 2019. Dia pun melaporkan perusahaan itu ke Kementerian Ketenagakerjaan.
“Kami mendampingi Ibu Lita, yang mana Ibu Lita ini menjadi korban perusahaannya karena hanya perbedaan pandangan politik, yaitu pemutusan hubungan kerja secara sepihak,” kata pengacara Nurullita, Muhammad Rizki, di gedung Kemenaker, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2019).
Dipecat karena Dukung Jokowi, Karyawati Ini Lapor ke Kemenaker
Nurullita mendatangi Kementerian Ketenagakerjaan didampingi Relawan Habib Relasi Jokowi (Harjo). Mereka menilai perbuatan perusahaan itu melanggar kebebasan berpendapat yang diatur undang-undang.
“Yang paling penting Pasal 153 ayat 1, yang mana perusahaan tidak boleh melakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak hanya karena perbedaan pandangan politik,” kata Rizki.
Lita menuturkan pemecatan tersebut dilakukan pada 25 Februari lalu. Satu hari sebelum dipecat, Nurullita menghadiri acara relawan bersama capres Joko Widodo di Sentul, Bogor.
“Hari Minggu tanggal 24 Februari, saya mengunjungi di acaranya Bapak Jokowi, dalam perjalanan itu saya sudah mulai di-bully,” ujar Nurullita.
Dia mengaku sempat mengunggah foto dan video terkait acara itu. Ternyata tindakan itu, kata Nurullita, menjadi bahan olok-olok rekan kerjanya di grup WhatsApp.
Keesokan harinya, Nurullita langsung dipanggil dan diminta menandatangani surat pemberhentian. Atasannya juga menyinggung soal sikap Nurullita yang menghadiri acara relawan Joko Widodo.
“Hari Senin itu juga saya langsung dipecat dan saya menandatangani surat pemecatan tersebut. ‘Kamu memilih Jokowi, tapi kamu mencari makan di sini, malu dong,’ itu kalimat terakhir dia (atasan),” kata Nurullita menirukan ucapan atasannya. (epr/det)
Baca Juga:
Pose Dua Jari dengan Stiker Prabowo-Sandi, 6 Guru Honorer di Banten Dipecat
Acungkan Dua Jari di Konfernas Gerindra, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu







