Dulu Dukung Jokowi, Dahlan Iskan Kini Pilih Prabowo

Dengan alasan itulah ia juga berharap  lima tahun menjadi presiden, Jokowi bisa menaikan pendapatan per kapita US$7 ribu per tahun.

Dahlan mengaku hari ini dia berada di barisan Prabowo walaupun pada Pilpres 2014 berada di barisan Joko Widodo (Jokowi) yang maju bersama Jusuf Kalla.

“Hari ini saya menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo, bukan karena mempertimbangkan nasib saya selama lima tahun terakhir. Itu saya anggap risiko saya sebagai pengabdi, seperti juga resiko Pak Jokowi menjadi presiden difitnah selama 4,5 tahun,” ujar Dahlan

Baca Juga :  Gerindra: Fadli Zon dan Sandiaga Ditawari Menteri, Tapi Menolak

Menurut Dahlan, Jokowi tak sendirian sebagai kontestan Pilpres 2019 yang ‘kenyang’ dengan fitnah. Prabowo pun, katanya, merupakan korban fitnah.

“Bahkan juga seperti juga Prabowo yang difitnah selama 17 tahun,” kata Dahlan.

Tak hanya Dhalan, ara tokoh nonparpol pendukung Prabowo-Sandi yang duduk di kursi belakang Prabowo adalah mantan Menko Kemaritiman Kabinet Kerja Rizal Ramli, eks Komisioner KPK Bambang Widjajanto, eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, advokat Otto Hasibuan, ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama Yusuf Muhammad Martak.