kabarin.co – Eks Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan era Orde Baru (Presiden Soeharto), Siswono Yudo Husodo ikut buka suara terkait desakan ijtima ulama terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendiskualifikasi calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Yang namanya ijtima ulama itu anggap biasa-biasa saja lah. Karena itu bukan mewakili ulama se-Indonesia. Saya punya lebih banyak lagi ulama yang tidak sepakat dengan itu,” kata Siswono pada wartawan usai menghadiri prosesi ribuan wisudawan Universitas Pancasila, Jakarta pada Jumat 3 Mei 2019.
Mantan Menteri Era Soeharto: Ijtima Ulama Merendahkan Ulama
Menurutnya, yang disebut ijtima ulama itu jangan diartikan sebagai putusan ulama seluruh Indonesia. Karena, itu hanya sikap sekelompok ulama yang mendukung salah satu pasangan calon (paslon) yang tentu saja kepentingannya adalah memenangkan paslon yang didukungnya. Apa yang berlangsung saat ini, tegas Siswono, sudah sesuai dengan undang-undang.