Sebelumnya, polisi menangkap 69 orang yang diduga provokator yang memicu terjadinya bentrokan massa dengan aparat keamanan. Para provokator tersebut di antara mereka ada yang berasal dari luar Jakarta.
Polisi menduga massa ini merupakan massa setting-an. Dari tangan mereka, ditemukan amplop-amplop yang masih berisi uang. Selain itu, ada ambulans sebuah partai yang dipenuhi batu dan alat-alat lainnya.
“Ada 1 ambulans, ada logo partainya, itu penuh dengan batu dan alat-alat. Sudah kami amankan. Ada juga kami geledah massa-massa itu ada amplop dan uangnya, sudah disita, Polda Metro Jaya sedang mendalami,” jelas Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di lokasi yang sama, sebelumnya.
Iqbal mengungkapkan massa dari luar Jakarta ini diduga dihadirkan untuk dipersiapkan membuat kerusuhan.
“Dugaan sementara, mayoritas massa tersebut dari luar Jakarta, mayoritas dan kita menemukan beberapa indikasi, nanti saya sampaikan, ada indikasi-indikasi,” ucap Iqbal.
“Pada saat bersamaan, pada pukul 03.00 WIB tersebut, ada lebih-kurang 200 massa yang berkumpul di KS Tubun. Memang kita massa banyak, kalau kita duga massa tersebut sudah dipersiapkan dan di-setting,” ucap Iqbal.