Ia menilai tak adanya wagub tentu merugikan mayarakat DKI Jakarta. Ia berharap sebelum periode ini selesai, kursi kosong wagub sudah diisi.
“Mari kita kembali pada kesepakatan yang sudah dibuat dan mudah-mudahan partai politik lainnya bisa memberikan dukungan,” kata Nasir.
Saat ditanya siapa yang menghambat PKS menduduki kursi wagub, ia mengaku tak tahu persis. Namun diyakini ada upaya tersebut.
“Kita tahu juga kenapa hal yang sudah tersusun rapi jadi berantakan. Ini yang kita khawatirkan, karena kalau terus terjadi akan merusak harmonisasi yang selama ini sudah terbangun di DPRD DKI,” kata Nasir. (epr/viv)
Baca Juga:
Dugaan Politik Uang Pemilihan Wagub DKI, PKS: PSI Cemarkan DPRD