Rudiantara menyatakan, konten hoaks terswebut jelas sangat mengkhawatirkan, lantaran isinya bersifat adu domba. Sehingga, pihaknya sengaja melakukan pembatasan internet di bumi cenderawasih.
“Kalau beritanya ada macam-macam. Kalau informasi itu sih masih rendah tapu kalau sudah menghasut sudah mengadu domba nah itu sudah keterlaluan,” pungkasnya. (epr/oke)
Baca Juga:
Polisi Tahan Tri Susanti Tersangka Kasus Hoaks di Asrama Papua
Merasa Ditipu, Ratusan Warga Papua Sepakat Tak Mau Aksi Lagi
kabarin.co, – Pemerintah akan kembali membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, diperkirakan pada…
“CPNS dulu prioritasnya, karena PPPK kemarin masih dirapikan lagi, menyangkut keuangan daerah,” kata Anas. Syarat…
Apel Kehormatan dan Renungan Suci tahun ini diadakan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata oleh Wakil…
Dari 47 tower yang sedang dibangun, Basuki menyebut terdapat 12 tower yang akan dipersiapkan sebagai…
Dalam pertemuan yang berlangsung cair dan akrab ini, Pol. Lt. Gen. Ros Chansophea menyatakan ketertarikannya…
“Di dalam Apkasi Otonomi Expo kami memamerkan dan memaparkan potensi daerah kami masing-masing dengan harapan…
