Aksi Gejayan Memanggil, Ratusan Mahasiswa Yogyakarta Turun ke Jalan

“Kita sudah dapat restu dari kampus, boleh tidak kuliah. Malah hanya sebagian kecil perkuliahan saja yang ada. Banyak dosen justru mendorong mahasiswa untuk ikut bergabung dalam aksi ini,” kata Regan.

Poster seruan aksi damai Gejayan Memanggil yang beredar luas di media sosial. Aksi damai ini digelar Sening (23/9/2019) siang ini. (Foto: Istimewa)

“Kami pastikan tidak ada yang menunggangi aksi ini. Ini murni gerakan masyarakat dan mahasiswa,” ujarnya.

Baca Juga :  OTT di Jakarta KPK Tangkap 7 Orang, Ada Direksi BUMN

Salah satu dosen UGM, Rojikan menuturkan, dari kampus tidak ada arahan untuk melakukan aksi ini. Tapi, para dosen memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk menyuarakan hak-haknya sebagai bagian dari proses demokrasi. Kampus tidak mewajibkan dan tidak melarang.

“Kita pastikan mereka bisa menjaga aksi dan jangan sampai terprovokasi,” katanya.

Humas Aliansi Rakyat Bergerak, Syahdan menjelaskan, massa yang turun ke jalan diperkirakan mencapai ribuan orang. Mereka terdiri atas mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta, masyarakat, dan para pelajar SMA. Dalam aksi itu, massa menyampaikan mosi tidak percaya kepada DPR RI.