kabarin.co – Jakarta, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo meminta kepada seluruh penyidik KPK, untuk tidak memakai peci haji saat menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Pernyataan tersebut Agus lontarkan saat memberikan sambutan dalam kegiatan ‘Silaturahmi Kebangsaan dan Doa Bersama untuk Negeri’ dengan narasumber KH. Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2019).
Ketua KPK Minta Penyidik Tak Pakai Peci saat OTT
“Jadi kawan-kawan semua, tujuan kita bertemu hari ini adalah marilah kita apalagi sebagai penegak hukum, apa, pak Saut sebutnya apa? Inklusif selalu, imparsial selalu di tengah. Jadi saya harapkan simbol yang biasanya dipakai pribadi hanya di pakai yang pribadi itu misalnya kopiah haji, itu nanti kalau anda kerja enggak usah dipakai, tapi kalau ke masjid dipakai,” kata Agus dalam sambutannya.
Agus menerangkan, hal itu berkaitan dengan perbuatan dan kinerja yang profesional. Menurutnya, sebagai penegak hukum harus melihat sesuatu secara luas.
“Jadi kita sebagai penegak hukum harus memikirkan imparsial, bayangkan kalau kita menangkap orang dengan menggunakan kopiah haji, yang ditangkap dari agama lain gimana? Itu tak boleh. Iya kan? Jadi kita harus menjaga independensi kita, imparsial kita, inklusfness kita,” ujar Agus.
Dengan adanya imbauan itu, Agus berharap tradisi berbangsa dan bernegara sesama rakyat Indonesia dapat diperkuat lagi kedepannya.
“Mohon cara berbangsa dan bernegara lebih dikuatkan dengan pertemuan hari ini. Memang tujuannya membangun komunikasi, memperkuat silaturahim,” tutup Agus. (epr/oke)
Baca Juga:
Ketua KPK Memohon Agar Jokowi Terbitkan Perppu Usai Dilantik