“Siapa yang ngontrol dananya? siapa yang ngontrol bahwa anggaran sampai. Tujuannya ke sana meskipun ada yang gugat, saya kira enggak ada masaah,” imbuhnya.
Mantan Wali Kota Solo itu pun membantah bahwa Kabinet Indonesia Maju telah gemuk lantaran pemerintah menambah 12 Wamen di 11 kementerian itu. Pasalnya, Jokowi menilai, penambahan Wamen itu dilakukan agar kementerian tersebut bisa berjalan efektif.
“Ini tidak masalah banyaknya dong. Pekerjaan apa yang dikerjakan. Jangan menilai sesuatu dari banyaknya, bandingkan dengan negara-negara yang berpenduduk lebih sedikit. Organisasinya seperti apa, efektivitas seperti apa,” pungkasnya. (epr/oke)
Baca Juga:
Posisi Wakil Menteri Digugat ke MK Untuk Dihapus
Soal Wakil Menteri, PAN Ungkit Janji Jokowi Pangkas Birokrasi